INGIN DIKENANG SEBAGAI PENYAIR MATI MUDA
setelah kau tulis ribuan puisi
sebagian besar tentang patah hati
dan beberapa tentang protes pada rezim
tiba tiba kau ingin mati
dan dikenang
sebagai penyair berbakat
yang mati muda, bukan?
tapi kau bingung memilih
lewat jalan sakit apa
selain bunuh diri
lalu kau bikin simulasi
tidur dan pura pura mati
di hadapan puisi-puisimu
setelah sedikit buka mata
tak ada satu pun puisimu meratapi
mereka asyik bermain main
merayakan sunyi
di dunianya sendiri
akhirnya kau putuskan
untuk menua saja
bersama tumpukan puisi yang mirip rezim
tak peduli
dan tak mati-mati
Bekasi, 31 Agustus 2021