N.A.Hadian (1932 - 2007)
N.A.Hadian lahir 21 September 1932 dan wafat 23 Maret 2007 di Medan. Nama aslinya Mohamad Ilyas Nasution, mulai menulis sajak-sajak sekitar tahun 53 di koran-koran Medan - lima tahun kemudian muncullah sajak-sajaknya di majalah kebudayaan, seperti Indonesia, Konfrontasi (alm), terakhir majalah sastra Horison sekitar tahun 75.
Di samping N.A Hadian menulis sajak-sajak, juga menulis artikel-artikel sastra, kritik, esei dan resensi termasuk cerpen.
Penyair yang kurus kerempeng ini setelah menamatkan SMA, sempat juga melanjutkan ke fakultas Hukum & Filsafat "Panca Budi" Medan cuma sampai pada tingkat persiapan - karena situasi ekonomi pribadi akhirnya mundur dari kuliah.
Pada bulan Desember 1974 oleh Dewan Kesenian Jakarta, turut diundang menghadiri Pertemuan Sastrawan Indonesia ll di Jakarta. Pernah jadi wakil penanggung jawab Majalah mingguan MASA, wartawan, guru, sekretaris perguruan Medan English School. Pedagang keliling antar kota. Masa perang kemerdekaan tukang antar nasi bungkus ke front-front terdepan.
Sikap sinisme dan watak kepenyairannya yang keras, idea, serta nuansa pikirannya jelas tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun, seperti yang kerap dituduhkan oleh kawan-kawannya. Hadian manusia yang terlalu sulit dimengerti.
Hadian adalah sentral yang dimensinya berada dalam dirinya sendiri. Bokor Hutasuhut, Ibrahim Sinik, Asri Muchtar, Abdul Aziz's, Asmas Tatang Amara, Ali Sukardi, adalah kawan seangkatannya.
