Sajak-Sajak Pilihan N.A. Hadian
DALAM MATAMU
Dalam matamu
kubayangkan jembatan patah
sebelum habis semua duka manusia
Dalam matamu
sebuah pulau sedang dibangun
kukisahkan ini untukmu
setelah rumah kudirikan dalamku
Dalam matamu
kutemukan seekor capung
melayang-layang dirimba kelamku
rebah dalam baka
yang sumbing bibirnya
Dalam matamu-dalam matamu
kutantang diriku.
( 1975 )
ENGKAULAH, ENGKAU
Yang berdetik dalam terang
yang bercahaya dalam gelap
kupatahkan tulang rusukku
burung pipit dan unggas-unggas, tolonglah aku
mabukku hinggap diparuhmu.
Oh.
Medan, 76
SAJAK BUAT DRS SUPOMO SH + A. ROHOM HRP SH
kita adalah cacing
yang dibangunkan mimpi-mimpinya
di atas keluh rintih
yang runtuh
kita adalah nafas
yang tersekat
dari suatu zaman
dimana manusia merobek-robek
mukanya sendiri
kita telah mengotori cermin
dalam diri kita
kita telah menerima kematian
untuk melupakan
segala-galanya.
(1978)
GUNUNG-GUNUNG
Gunung-gunung kita telah roboh
gunung dalam tidur gunung dalam igau
kemana kau kemana aku
Geramku kumasukkan dalam perutmu.
57.
KALENDER MUSIM KEMARAU
Sekiranya kau
bukan aku di kamar ini
seorang diri
dengan sepasang pisau
taklah sengeri bercakap dengan puisi
sebab peristiwaku
serupa kambing yang dijegal
di rumah potong
sebentar kutahan nafas dalam-dalam
sesaat kukatupkan bibir
sebelum semua riwayatku
menutup pintu-pintunya.
I 1978 )
-Sumber: Hutan Kelam, Kumpulan Sajak, N.A. Hadian, Medan: Husdiansa (tanpa tahun)