Faris Al Faisal
BERMAIN JAZZ
Akhirnya kita dendangkan luka
bermain jazz
di kafe yang ditinggalkan pengunjung
Lagu berganti-ganti, tak pernah selesai
mengubah tampang ruang
Aku tahu, kau mulai bosan dan tak kerasan
lampu meredup
ke sudut yang paling sunyi
bagai ingin masuk
ke sumur yang paling kelam
menemukan bayangan yang tertawa
Tapi aku selalu datang, setiap malam
mengharapkan kita nyanyi lagi
di sini
serak suara bagai lonceng tua
yang bertahan
dalam hujan dan dingin
Seandainya dapat meminta
Indramayu, 2020