Rion Albukhari
MEMBUAT KOTA DARI BALIK PINTU
Di bawah bulan sabit,
cahaya Maret terantuk ke jendela,
kota yang binar menyala di matamu,
maka aku pun bermimpi ingin menjadi kota,
atau seseorang yang bisa membikin kota,
telah kubuat Maret serupa buku
yang dipenuhi catatan dari seseorang tak berkepala.
Tapi aku sudah lama sekali
hidup di balik pintu,
di kamar yang sempit dan gelap,
menyalaki kenyataan lewat puluhan puisi,
tak sempat lagi menyapa lampu-lampu jalan,
sampah-sampah kecil di selokan,
gedung-gedung yang mengecilkan manusia,
atau pengamen yang bernyanyi sepanjang zaman.
Di balik pintu itu,
aku seperti telah besar sendiri,
mengayunkan pedang
entah kepada siapa,
dengan bayanganku
yang angkuh sekali.
2020