Anugrah Prasetya
Kepada Anakku
anakku, memang beginilah hidup
ayah terpaksa pergi ke kota
atau ke dalam kalender tanpa
tanggal merah – tak ada weekend
hanya ada slogan presiden
bahu ayah adalah tol pantura
mengantarkan kendaraan pergi
dan pergi, dan pergi, dan pergi
sebab mau pulang tak punya uang
anakku, jika nanti kau mendengar
ibu bernyanyi dangdut, sungguh
nama ayah bukan toyib, meski
nasib kami serupa berkaca
Semarang, 2022