Kim Al Ghozali AM
Lagu dari Jakarta, 3
Roh kami melayari air, mata kami hidup dalam air,
tanpa masa lalu yang jauh rumah-rumah hanyut
bersama anak-anak jadah, dan kota yang memanggul
air diam dalam jam karat di sela hujan.
“Beri kami matahari. Gedung-gedung basah
‘kan kami keringkan di puncak siang.
Beri kami selusin bulan lebih terang.
Beri kami sungai-sungai lapang dan cerlang.”
Lama sudah kami menggembala hasrat
ke terowongan lembap. Di mana letak surga
yang kering? Ke mana kiranya tanah akan lari dari
kepung ikan-ikan yang membawa banjir?