A. Musabbih
Ketika Kita Masih Begitu Lugu Menafsir Waktu
kau pernah mengantar aku ke stasiun sebelum
rindu lahir dan memaksa kita merawatnya
Penjaga loket masih ingat ketika kita saling debat
tentang siapa yang paling hebat menjaga kenangan
di antara segala yang lalu lalang
Saat itu kita masih begitu lugu menfasir waktu
padahal tidak lama setelah kereta lepas dari peron
udara mendadak kosong
Hanya kata-kata yang terus memaksa agar kita
mencatat bahwa cinta adalah tempat
bermula dan bermuara
Kini aku merasa betapa menjadi penyair
bukan semata takdir, tetapi jalan terakhir
bagi pertemuan dan perpisahan
yang harus diabadikan
T, September 2022