Sunlie Thomas Alexander
GUANGDONG
untuk mendiang kakek
beginilah aku mudik ke kampung halaman
dalam cerita-ceritamu, yang berserakan
di masa kecil dan remajaku
kusantap masakan ibu di setiap meja restoran
dan rumah makan, kudengar orang-orang
bercakap dalam bahasa yang kukenal sejak lahir
di lorong-lorong pasar, tempat pijat, hotel dan mall
beginilah aku mudik ke kampung halaman
dalam kenanganmu; menjumpai
wajah-wajah asing tapi tetangga,
jauh dari tanah kelahiranku
“ngai ja he moijan ngin,” ujar sopir taksi itu
menyebut nama dusunmu, dan
seorang gadis pelayan kafe tersipu-sipu
menanyakan nama keluargaku
: maka diam-diam aku pun
menyembunyikan warga negaraku
inilah kampung halamanku, tapi
bukan juga kampung halamanku
Guangzhou, September 2019