Fatah Anshori
mokasin-mokasin lain
sepasang kakimu telah dibalut kain halus tebal warna coklat, di mana jejak-jejaknya tak lagi nampak, kau sembunyikan di balik derap langkah mokasin-mokasin lain yang lalu lalang di sepanjang jalan yang kian hari kian asing. kian hari kian lengking. kian hari kian nyaring. tapi luka tak juga mengering meski dengan segenap jarak kau bekap dengan senyap: dan berharap segala aib akan raib. tapi mereka masih di sana. menyaru jejak-jejak yang tak akan retak, meski kelak kau mengelak dengan segenap muslihat paling laknat,
mereka masih tersemat dalam hikayat tua,
di tubir pundakmu mereka duduk dan
mencatat segala yang terlewat
yang ingin kau bungkam dalam
diam dan riuh yang renta
kelak mereka akan bicara
dengan mulut-mulut yang
tumbuh di beberapa sudut, kau
tak perlu takut, mereka hanya bercerita
mengalir serupa sungai yang mengantar air
...dari hilir ke muara.
Lamongan, 2023