Fatah Anshori
somnambulis
:John Everett Millais
pada mulanya hanyalah ambang, sekat, batas-batas atau demarkasi yang tak lagi bekerja. hanya blur semata,—tidur berjalan/ berjalan dalam tidur. di hadapanmu orang-orang mengigau dan tak kunjung membuka mata, terjebak dalam pagar yang melingkar di tubuh-tubuh memar. tapi tak ada yang percaya dan malah tertawa ketika kau membangunkannya. dan balik menamparmu dengan cerca dan tawa: kau yang sakit jiwa, kata mereka.
antara bahagia dan tak berdaya, hanya setipis igau saja.
igaumu ketika langit hanya sekumpulan belulang dan
suara-suara yang mengambang sayup-sayup
terdengar serupa samar kesadaran,
kerap timbul tenggelam di
benakmu yang kelam, di tubir
dan kau tenggelam pada
bayang-bayang masa depan
yang masih angan-angan
.
.
hanya buram semata
kau tak kuat mengejanya.
.
.
di hadapanmu kini hanya
lanskap sepia dan kau
masih berdiri di antara segala
yang tak pernah kau baca, yang nyata
dan yang maya, hanya setipis igau saja.
Lamongan, 2023