Arman Yuli Prasetya
malam dalam nasi bungkus 3000 rupiah (5)
kau ingin berhenti
sebelum semua
menjadi jauh
ketika dingin
mengubah semua warna
dalam pandanganmu
semoga jalan
menjadi sederhana
pada malam
kau hibur diri
apakah masih perlu
menjadi pelawak
untuk diri sendiri
karena tak ada
pahlawan kesiangan
memborong semua
yang kau bawa
hingga terasa
begitu bahagia
kau tak ingin
mereka melihat
pada kedalaman tubuhmu
adakah semua
masih pada tempatnya
kau pernah berkata
aku seperti
titik kecil yang jauh
semua berputar
tapi aku telah
sampai pada lintasan
yang akan menggulung
semua jalanku
tak ada lagi
yang marah
ketika mereka
mempermainkan angka
seolah-olah
semua miliknya
suara gerit pedal
ketika malam
makin jatuh
pada tubuh
tanpa kepala
yang menyapamu
di persimpangan
menuju pulang
apakah hanya hantu
yang masih mengenalmu