Tungku Kata - Saifa Abidillah

@kontributor 10/22/2023
Saifa Abidillah
Tungku Kata




kata selalu bicara, tidak pernah tidak bicara
dari pagi buta sampai petang jelaga: 

adalah pak tua penjaga perahu, 
dan ibu penunggu tungku.

adalah perantau yang kacau, 
dicekik nasib sendiri yang tidak menentu.          

kata adalah angin terbata di beranda
dan angan vang poranda karena cinta.     

kata adalah lidah 
dan mata dunia yang buta. 

penyusun resolusi damai
bagi perang vang tidak pernah usai.    
   
kata adalah huruhara kota yang gila, 
dan desa yang mati karena ditinggalkan begitu saja.

adalah hantu bagi pencaci, 
hulu bagi orang-orang suci.
 
kata adalah waktu yang berkuda 
menjauh dari sepi, menjelma bunga doa.  

kata adalah kita yang tumbuh dari pohon puisi,
dari depresi, presisi ilusi yang sukar diprediksi.  

lebih lihai dari mandau dan belati—
kata adalah lintingan api hahahihi pada kita. 

Sumenep, 2022-2023

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »