Hilmi Faiq
Antara Kematian dan Kehidupan
Aku selalu mendapatimu sebagai sosok
yang mengata-ngatai kematian
sekaligus menyumpahi kehidupan.
Kamu menghardik Tuhan hanya karena
orang-orang tercinta berpulang lebih dulu
sementara kamu tak pernah tahu
apa yang harus diperbuat di sisa hidupmu.
Lihatlah, kematian
dan kehidupan
berciuman mesra
sembari menutup mata.
Mereka tidak peduli kita
berduka sedalam apa.
Mereka tak ambil pusing
kita bahagia semerona apa.
Mereka cuek saja
kita kenapa-napa
atau baik-baik saja.
Kehidupan dan kematian
menyelimuti diri dengan kesibukan
yang digariskan seperti lingkaran
batang kayu penanda tahun.
Dan kamu sibuk menuntut sana-sini
hanya karena enggan menghargai diri.
Bagaimana mungkin kau hanya tidur
tapi berharap saat bangun orang-orang
dalam Instagram,
Threads, Facebook, dan Tiktok itu
beramai-ramai mengucapkan
selamat ulang tahun.
Tidakkah kamu ingin mencoba mengerti
arti yang lain.
Hujan saja butuh membujuk
matahari untuk sembunyi
agar curahnya dianggap sah
dan punya arti.
2023