Satmoko Budi Santoso
HONOR PUISI JOKO PINURBO
Puisi yang kau bacakan semalam
bertanya sepanjang perjalanan pulang
"Berapa orangkah yang mengerti aku
dan berapa rupiah diriku berharga?"
Kau menjawab enteng sembari naik Gojek
"Penontonmu adalah para bidadari
dan orang-orang lain dari negeri pewayangan.
Punakawan duduk paling depan," katamu
'Untuk soal rupiah
apakah itu menggelisahkanmu?' cecar puisi itu lagi
"Tidak ada yang membuatku gelisah. Rupiah telah
menggenapkan kebahagiaan. Jika kamu ingin tahu
inilah jumlahnya: cukup untuk naik Gojek, mampir apotek membeli
Tolak Angin dan sejenisnya, mampir rumah makan Padang
untuk oleh-oleh istri dan anak. Sisanya
hanya satu rupiah saja untuk menebus kegetiran," tukasmu
Yogyakarta, Oktober 2023