Juli - J. Akit Lampacak

@kontributor 12/03/2023
J. Akit Lampacak 
Juli




juli telah datang
dengan gerimis yang tak selesai
rambutnya tergerai di ranjang pengantin.

dari ladang tumbuh risua
daun hijau berganti warna
ada ulat yang tak sempat jadi kupu-kupu
ada harap yang gugur dihembus waktu.

di tanah ini
makam kemarau penuh taburan bunga
aroma doa menghembus bumi
merapikan kenangan. 
air mata dan dingin musim
mengaliri anak-anak sungai
menemui jiwa malam
dan sebuah rahasia merana
tertulis di kertas-kertas putih
termasuk sepesang sedih.

tapi para petani bermain layangan
bermain kemarau di dekat ngarai
berharap di perigi masih ada mimpi
sebagaimana buah asam
merayu kecut di mulut sunyi.

Lubtara,2022

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »