Ratna Ayu Budhiarti
KATA-KATA DI KEDALAMAN
Aku lupa, dalam genggaman tangan kita
apakah rindu pernah sama mengeluh
akan pelit jadwal temu, juga langka tegur sapa?
Jika udara bisa mengeluarkan bisa,
masihkah kepayang menjadikan kita
manusia purba yang binasa,
setelah disergap kata-kata
dalam uar harum arabika
(Oya, kita minum dari sudut cangkir yang sama, bukan?)
Gelap hanya milik kedalaman, konon.
Bukankah palung rindu itu juga demikian musykil
jadi terang, andai kau tidak digulung ombak
dan menyelami isi dadaku?
#RAB, 2022-2023