Ilham Maulana
Sewaktu Siang
Badan tersulut panas yang jalang
kipas menolak untuk menyala
warung yang kautempuh hanya
menjual gerah
kubutuh rokok untuk mengisap bosan
sebab kepulangan
menyisakan lengang, lumpur selokan
rahang kemarau mengerkah lebar
Selepas santai di atas ranjang
kita terjebak dan mulai tertawa
sobekan tisu masih mengenang
laba-laba memintal benang
serangga terjebak di plafon kamar
dan matahari di dalam kelambu
mengawetkan keringat sekaligus waktu
2024